Jakarta, 2 Oktober 2024 – MAN 5 Garut menerima penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional (SAN) Tahun 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional adalah penghargaan yang diberikan kepada sekolah dan madrasah yang berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di lingkungan sekolah atau madrasah. Hal ini menjadi satu kesyukuran dan kebanggaan bagi MAN 5 Garut yang merupakan satu-satunya madrasah aliyah di Provinsi Jawa Barat yang menerima penghargaan ini.
Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan diterima oleh Kepala MAN 5 Garut, Dr. H. Sudi Priyambodo, M.Pd., pada hari Rabu, 2 Oktober 2024 di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta.
Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional menjadi “hadiah” indah bagi MAN 5 Garut yang selama ini menjalankan praktik baik peduli terhadap kelestarian lingkungan dan alam. Hal ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, MAN 5 Garut menghaturkan terima kasih kepada Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Kementerian Agama Kabupaten Garut, dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut yang telah memberikan support dan juga pembinaan intensif kepada MAN 5 Garut dalam menjalankan berbagai praktik baik kepedulian lingkungan.
“Saya sangat bersyukur MAN 5 Garut mampu memperoleh penghargaan ini. Tentu pencapaian ini tidak lepas dari kerja sama dari seluruh warga madrasah yang berkomitmen untuk peduli, cinta, dan menjaga kelestarian lingkungan. Pun saya menghaturkan terima kasih kepada Bapak Kepala Kanwil Jawa Barat, Bapak Kepala Kemenag Garut, Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut yang benar-benar maksimal mendukung gerakan peduli lingkungan MAN 5 Garut,” tutur Dr. H. Sudi Priyambodo, kepala MAN 5 Garut sesaat setelah menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata 2024.
Pencapaian ini merupakan hasil manis dari kerja kolektif seluruh warga madrasah baik guru, siswa, dan tenaga kependidikan. Kerja kolektif yang terintegrasi dan sinergis ini tidak luput dari peran Bapak Sudi Priyambodo yang menjadi motor gerakan kepedulian lingkungan MAN 5 Garut. Sejak awal menjabat sebagai kepala MAN 5 Garut, beliau sudah concern untuk mewujudkan lingkungan madrasah yang bersih, sehat, dan indah. Semangat ini tertuang nyata di visi MAN 5 Garut yang ingin mewujudkan warga madrasah yang berbudaya lingkungan. Tujuan besar inilah yang akhirnya menjadi acuan warga madrasah dalam menjalankan seluruh aktivitas agar selalu memuat semangat peduli lingkungan.
Bapak Sudi Priyambodo mengajak seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan MAN 5 Garut untuk tetap konsisten melanjutkan perilaku peduli lingkungan yang sudah dilakukan. Beliau pun mengajak seluruh keluarga MAN 5 Garut untuk semangat berproses menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri agar praktik baik yang ada dapat semakin luas ditularkan dan disebarluaskan kepada masyarakat dan sekolah yang lain. Dengan demikian, gerakan kepedulian lingkungan akan semakin masif dilakukan. (Tim Humas MAN 5 Garut)