MAN 5 GARUT MENERIMA PENGHARGAAN MADRASAH RAMAH ANAK TINGKAT KABUPATEN GARUT

Garut, 24 Juli 2025 – MAN 5 Garut menerima Penghargaan sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA) Tingkat Kebupaten Garut dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Garut. Penghargaan ini disampaikan langsung oleh Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupeten Garut, Drs. Bambang Hafidz, M.Si. kepada Dr. H. Sudi Priyambodo, M.Pd., Kepala MAN 5 Garut, di Dinas PPKBPPPA dalam rangka momentum Hari Keluarga Nasional ke-32 dan Hari Anak Nasional tahun 2025.

Ketua Tim Madrasah Ramah Anak MAN 5 Garut, H. Asep Jamaludin, M.Pd., menjelaskan bahwa sebagai madrasah yang meraih penghargaan Madrasah Ramah Anak, MAN 5 Garut secara konsisten melaksanakan berbagai program strategis yang mendukung tumbuh kembang peserta didik secara holistik. Program-program tersebut antara lain Program Madrasah Adiwiyata yang menekankan pada pembinaan dan pengembangan pendidikan lingkungan hidup, serta Program Madrasah Inklusif yang terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan Karakter, Madrasah Sahabat Keluarga, Gerakan Nasional Orang Tua Membaca Buku (Gernas Baku), Madrasah Aman dan Madrasah sebagai Taman, serta Program Indonesia Pintar (PIP) dari Kementerian Agama.

Madrasah ini juga aktif menjalankan Program Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Kantin Sehat, Kawasan Madrasah Tanpa Rokok, Usaha Kesehatan Madrasah (UKS), dan Madrasah Bebas NAPZA yang bersinergi dengan Kementerian Kesehatan. Untuk menjamin keamanan konsumsi siswa, madrasah turut mengimplementasikan Program Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS), bagian dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Program Prioritas Nasional.

Tak hanya itu, MAN 5 Garut juga menjadi tempat penyelenggaraan Program Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) dari BKKBN, serta Program Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) Goes to School dari Kementerian Sosial sebagai bentuk upaya preventif terhadap kekerasan, penyimpangan perilaku sosial, dan dampak negatif media sosial. Di bidang pencegahan narkoba, madrasah membentuk Relawan Anti Narkoba yang bekerja sama dengan BNN.

Komitmen terhadap keselamatan warga madrasah juga diwujudkan melalui Program Sekolah/Madrasah Aman Bencana (SMAB) dari BNPB yang memastikan sarana dan prasarana memenuhi standar mitigasi risiko bencana. Selain itu, Program Internet Sehat dan Aman (INSAN) dari Kemenkominfo juga dijalankan guna menciptakan budaya digital yang bertanggung jawab. Keseluruhan program ini ditopang oleh penerapan Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) dan pendekatan Disiplin Positif dari Kementerian PPPA, yang menekankan pembinaan tanpa kekerasan dan penghormatan terhadap martabat anak.

Kepala MAN 5 Garut, Dr. H. Sudi Priyambodo, M.Pd., menyampaikan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan program Madrasah Ramah Anak di lingkungan madrasah.

“Kami berkomitmen penuh menjaga madrasah ini agar tetap menjadi ruang yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh peserta didik. Harapan kami, seluruh program ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi benar-benar membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia, sehat lahir batin, dan siap menjadi generasi tangguh masa depan,” ungkap beliau.

Dengan berbagai program yang menyentuh banyak aspek kehidupan peserta didik—dari kesehatan, keamanan, lingkungan, hingga pendidikan karakter—MAN 5 Garut menunjukkan bahwa predikat Madrasah Ramah Anak bukan sekadar gelar, melainkan komitmen nyata yang terus dihidupkan. Ke depan, madrasah ini bertekad untuk terus berinovasi dan bersinergi dengan berbagai pihak agar tercipta lingkungan pendidikan yang inklusif, aman, dan penuh kasih sayang. Karena setiap anak berhak tumbuh dengan bahagia, belajar dengan nyaman, dan meraih masa depan yang gemilang.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *